cerpententang berbakti kepada orangtua. "Aisy",panggil seorang ayah kepada putri sulungnya. Putri dari tiga bersaudara itupun menyahut panggilan ayahnya. "Ya, ayah. Aisyah mau selesai kok", sahut gadis berusia 15tahun itu sambil membereskan pot-pot yang telah ia isi dengan berbagai tanaman yang ia dapat dari bibinya.
Cerita pendek atau biasa di singkat dengan cerpen memang sudah diperkenalkan kepada kita sejak duduk di bangku sekolah dasar. Karya sastra tersebut tentunya bisa dengan mudah kita temukan di perpustakaan, majalah, buku, antologi serta di internet. Cerpen umumnya hanya mengisahkan cerita pendek tentang permasalahan yang dialami satu tokoh saja. Tulisan ini juga bisa disebut sebagai fiksi prosa karena cerita yang disajikan hanya berfokus pada satu konflik merupakan salah satu bentuk karya sastra yang paling banyak dijadikan sebagai bahan bacaan untuk hiburan. Dalam penyajiannya, ada berbagai macam tema yang bisa diangkat untuk menjadi ide dari penulisan cerpen. Banyak orang yang suka membaca cerpen karena ceritanya yang pendek dan bisa dibaca kapan pun serta tidak menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikannya. Jika Anda sedang mencari contoh cerpen singkat terbaik beserta ciri-ciri dan strukturnya untuk tugas sekolah atau kuliah, berikut beberapa contoh cerita pendek berbagai tema yang bisa Anda jadikan Juga 30 Lagu Nasional Indonesia Beserta Lirik dan SejarahnyaPengertian CerpenSumber Gambar Sumardjo dan Saini, cerpen merupakan sebuah cerita yang tidak terjadi secara nyata namun dapat terjadi di mana pun dan kapan pun secara singkat. Sedangkan menurut KBBI, cerpen merupakan sebuah kisah singkat yang menceritakan seorang tokoh dan panjang tulisannya tidak lebih dari 10 ribu kata. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa cerpen adalah cerita singkat yang umumnya bersifat fiksi atau tidak nyata dan tidak lebih dari 10 ribu kata atau 20 aturan jumlah kata dalam menulis cerpen bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam menyelesaikannya pada waktu yang singkat yakni sekitar 30 menit sampai 2 jam. Ciri khas dari cerpen yang paling menonjol yakni tidak melibatkan banyak tokoh dan hanya memuat satu masalah Juga Ukuran Lapangan Basket Beserta GambarnyaStruktur CerpenSumber Gambar AbstrakBagian awal dalam penulisan cerpen dimulai dengan abstrak, yaitu sinopsis singkat dari gambaran awal cerita yang akan terjadi. Namun tidak bersifat wajib sehingga tidak semua cerita memuatnya. Abstrak hanya terdiri dari beberapa kalimat saja, yang menjelaskan singkat isi dari cerita OrientasiOrientasi merupakan bagian introduksi yang berhubungan dengan latar dan tokoh cerita, yang berfungsi untuk menentukan karakter tokoh baik secara fisik maupun psikis. Selain itu, bagian ini juga menjelaskan tentang peristiwa yang terjadi pada tokoh utama. Pada bagian pengenalan tokoh menjelaskan mengenai watak dari pameran tersebut. Sedangkan bagian latar berfungsi untuk menghidupkan suasana agar pembaca mendalami cerita KomplikasiKomplikasi merupakan hubungan sebab dan akibat dari peristiwa yang terjadi dalam cerpen. Bagian komplikasi ini mulai muncul konflik yang terjadi dalam cerita sehingga memperlihatkan cara tokoh utama dalam menangani konflik tersebut. Kemudian konflik tersebut meningkat hingga mencapai titik puncaknya yang biasanya disebut EvaluasiEvaluasi merupakan struktur cerpen yang bertujuan untuk mengarahkan dalam menyelesaikan masalah. Ketika sudah mencapai titik permasalahan, maka penulis mulai mengarahkan jalan cerita untuk meredam suasana. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan cara menunjukkan jalan keluar dari permasalahan tersebut. Pembaca mungkin sudah menemukan petunjuk bahwa permasalahan akan segera selesai. Cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan mendatangkan pemeran lain atau memainkan karakter dari tokoh yang sudah ResolusiBagian struktur ini adalah suatu tahap yang benar-benar dapat menyelesaikan titik permasalahan. Sebuah konflik dalam cerita akan terpecahkan secara keseluruhan, sehingga dapat menemukan jalan keluarnya. Suasana yang tercipta akan mempengaruhi pembaca untuk menanggapi solusi dalam permasalahan tersebut. Untuk itu penulis harus mampu menciptakan suasana tersebut agar bisa menyentuh hati KodaKoda merupakan hikmah atau pelajaran yang dapat diambil pembaca dari cerita tersebut. Koda terletak di bagian akhir dari sebuah cerita, namun tidak bersifat wajib sehingga tidak semua cerita mengandung hikmah. Ending dari sebuah cerita dapat dibuat sesuai yang diinginkan dari penulis kadang ada yang sedih ataupun Juga 1000 Kata – Kata Bijak Kehidupan Penuh MaknaFungsi dan Manfaat CerpenSumber Gambar RekreatifBerfungsi sebagai sarana hiburan bagi para pembaca, karena cerpen mempunyai berbagai macam tema yang bisa kita pilih sesuai dengan apa yang kita EstetisBerfungsi dalam memberikan nilai keindahan sehingga pembaca senang dan DidaktifBerfungsi dalam memberikan pembelajaran yang bermanfaat bagi para MoralitasBerfungsi dalam memberikan nilai moral baik atau buruknya berdasarkan isi cerita yang disampaikan penulis kepada para ReligiusitasBerfungsi dalam memberikan pelajaran religius yang dapat dijadikan contoh oleh Juga Arti Coming SoonCiri – Ciri CerpenSumber Gambar umumnya cerpen bersifat fiksi atau cerita khayalan yang mempunyai jumlah kata yang tidak lebih dari ribu atau maksimal 20 diselesaikan secara singkat yakni sekitar 30 menit hingga 2 jam mempunyai diksi atau pilihan kata yang hanya memuat satu permasalahan cerita pada cerpen biasanya bermula dari kejadian tokoh sangat pesan moral di akhir cerita yang sangat mendalam sehingga dapat menyentuh hati Juga Arti Deadline AdalahUnsur Intrinsik CerpenSumber Gambar TemaTema merupakan unsur utama dalam cerpen sehingga setiap cerita harus mempunyai tema Alur atau PlotAlur atau plot adalah jalan cerita atau urutan peristiwa dalam cerpen. Pada umumnya alur pada cerpen dimulai dengan perkenalan, konflik masalah, dan penyelesaian. Namun, ada 3 jenis alur cerita yaitu alur maju, alur mundur, dan alur SettingSetting merupakan gambaran mengenai waktu, tempat dan suasana yang berlangsung dalam cerpen4. TokohTokoh adalah pelaku yang diceritakan dalam cerpen. Tokoh terdiri dari tokoh utama dan tokoh WatakWatak adalah gambaran sifat dari para tokoh. Ada tiga jenis watak dalam cerpen yakni protagonis baik, antagonis jahat dan Sudut pandang atau point of viewSudut pandang adalah cara pandang penulis ketika menceritakan kisah dalam sebuah cerpen. Ada dua bentuk Sudut pandang pada cerpen yaitu sudut pandang orang pertama yang terdiri dari pemeran utama “aku” adalah tokoh utama dan pemeran sampingan “aku” menceritakan orang lain. Sedangkan sudut pandang orang ketiga terdiri dari serba tahu “dia” menjadi tokoh utama dan pengamat “dia” menceritakan orang lain.7. AmanatAmanat adalah pesan moral yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca, biasanya dalam bentuk tersirat maupun Juga Arti Mention AdalahUnsur Ekstrinsik CerpenSumber Gambar latar belakang dari penulis. Biasanya diambil dari pengalaman pribadi penulis. Namun, tidak jarang penulis mengambil cerita dari orang latar belakang dari masyarakat yang akan membantu berlangsungnya jalan cerita. Selain itu, juga mempengaruhi isi biografi yang menjelaskan tentang biodata, riwayat hidup dan pengalaman secara lengkap dari aliran sastra yang berpengaruh dalam gaya bahasa, yang digunakan oleh penulis ketika menyampaikan kondisi psikologis seperti keadaan senang, sedih, suka dan duka yang mempengaruhi mood penulis ketika membuat sebuah Juga Apa itu Shadowban Twitter?Sumber Gambar Tema pendidikanPendidikan yang aku tungguPendidikan, satu kata yang seharusnya dapat dirasakan oleh setiap orang, terutama oleh anak-anak. Namun pada kenyataannya, tidak semua orang mampu merasakan pendidikan di sekolah, salah satu penyebabnya yakni karena harus mencari rezeki. Gilang, itulah nama panggilanku dan aku adalah satu dari sekian banyak anak yang tak bisa merasakan apa itu arti sekarang 10 tahun dan aku masih kelas 2 SD. Kata teman-temanku, seharusnya aku sudah duduk di kelas 4 atau 5 SD. Akan tetapi, karena keadaan ekonomi yang tidak mendukung, aku harus mencari rezeki agar bisa memenuhi kebutuhan hidup aku dan adikku yang masih berusia 5 dan adik tinggal di rumah berukuran 4×4 meter persegi yang juga merupakan milik orang lain. Tak bisa terbayangkan oleh diriku jika tak ada rumah ini, mungkin aku dan adikku harus tidur di depan ruko yang setiap malam harus melawan dinginnya malah atau hujan. Suatu waktu, malam hari terasa lebih dingin, kami berdua tak memiliki selimut dan hanya mempunyai satu sarung, kemudian sarung itu kuberikan kepada tua kami sudah lama meninggal dunia karena kecelakaan. Waktu itu, motor yang dikendarai oleh ayahku jatuh saat hujan sedang turun dengan deras. Kedua orang tuaku sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi apa hendak dikata, takdir Tuhan berkata harapan akhirnya kudapatkan di tahun ketiga, aku dan adikku mendapatkan pembiayaan sekolah sampai lulus SMA dari lembaga pendidikan pemerintah. Setelah mendengar kabar tersebut, aku tentu merasa senang karena bisa merasakan bersekolah dan bertemu dengan teman-teman baru. Terlebih, aku sangat merasa bahagia karena adikku tercinta bisa menempuh pendidikan yang layak dan kami berdua belajar dengan Tema hororIndigo Juga ManusiaIda, begitulah teman-teman memanggilku. Seperti biasa, aku selalu mengambil tempat duduk di kursi pojok paling belakang. Aku hanya bisa tertunduk diam di dalam kelas. Semua itu karena masih banyak orang-orang yang belum bisa menerima segala termasuk dalam orang-orang yang bisa melihat hal-hal Ghaib. Orang-orang biasa menyebutnya indigo. Pada siang itu seperti biasa, banyak yang menatapku dengan perasaan tidak suka. Mereka menatap dengan tatapan aneh. Aku sudah berusaha untuk mengabaikannya.“Farida” Panggil perempuan yang tidak kasat mata“Saya bu” Jawab IdaSeketika siang itu kelas menjadi gaduh dan semuanya menatapku dalam kebingungan. Hanya aku yang bisa melihat perempuan itu. Dia berada di bangku guru. Dia menatapku dengan mata yang tajam dan tatapan yang sangat dingin sambil berkata “Anak baik. Kalau dipanggil sama ibu harus dijawab ya.”Kemudian mata dari perempuan itu terus melotot dan tiba-tiba mulutnya mengeluarkan darah. Tiba-tiba saja ada seorang guru membuka pintu kelas dan masuk sambil berkata “Ida, duduk”Akan tetapi semua itu terlambat, aku yang hampir duduk kembali tiba-tiba salah seorang temanku kejang-kejang. Semua murid yang ada langsung panik dan berteriak. Mereka semua berlari berhamburan keluar kelas. Di dalam kelas hanya menyisakan guru yang baru datang, siswi yang kejang-kejang di depan kelas dan juga sendiri sebenarnya ketakutan. Akan tetapi guru tersebut berusaha menenangkanku “Ida, tidak apa-apa ibu di sini, Anda bisa menolong temanmu bukan? Sekali ini saja Ida, tolonglah”.Aku sendiri sebenarnya tidak mau membantu. Beberapa minggu lalu aku hampir saja dikeluarkan dari sekolah. Banyak orang di sekolah yang berdemo dan menginginkan aku pergi dari sekolah. Aku sendiri tidak pernah meminta diriku untuk berbeda dengan yang lainnya. Walaupun aku sendiri seorang indigo, tetapi tetap saja aku hanyalah manusia pun berjalan maju mendekati temanku yang sedang menjerit. Kemudian aku menghentikan langkah di depannya. “Pergi!!!” Bentak ku kepada makhluk yang ada di dalam tubuh sangat membenci makhluk itu. Dia sosok perempuan yang selalu mengikutiku. Dia sering kali menyusahkan kehidupanku. Setelah itu tenagaku rasanya habis terserap olehnya dan tubuhku pun dibuat benar-benar lemas. Seketika aku pun jatuh pingsan karena selalu berharap untuk tidak bangun lagi. Aku bosan jika hanya melihat mereka yang tidak sama denganku. Rasanya hidupku sudah lelah. Akan tetapi Tuhan masih memberikanku umur saja pada saat aku bangun, banyak dari teman-temanku menjagaku dan mengucapkan banyak terima kasih. Baru kali ini hatiku sangat tersentuh dan tak kuasa aku pun menangis karena Tema moralBaik luar dalamDi suatu hari yang cerah, terdapat dua orang gadis bernama Dian dan Lisa yang tengah mengerjakan tugas sekolah di rumahnya Dian. Mereka berdua mengerjakan tugas sekolah dengan serius dan suasananya pun nampak hening. Kemudian datanglah teman Dian yang bernama Tyas di depan rumahnya. Namun Dian sendiri seolah tidak memperhatikan kehadiran Tyas tersebut.“Dian, itu di depan rumah ada Tyas sedang nungguin Anda, buruan temui dia, kasian sudah sejak tadi dia nungguin kita.” Ujar Lisa yang tengah mengerjakan tugas di rumah Dian.“Bi, bilangin ke Tyas yang ada di depan rumah kalau aku sedang pergi atau bilang gak ada gitu ya.” Pinta Dian kepada Bibi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya.“Baik non, Bibi sampaikan.” Jawab si Bibi.“Eh Dian, kenapa Anda seperti itu sama Tyas? Padahal kan dia pastinya sudah datang jauh-jauh, kenapa Anda usir, gak enak kan. Kasian dia, dia juga anak yang baik Yan.” Ujar Lisa yang coba menasehati Dian.“Anda itu gak tau Tyas apa Lis, dari luarnya memang dia orang yang baik, ramah dan juga masa Anda hanya mengukur sifat dan sikap seseorang hanya dengan begitu saja, dia itu hanya manis di luar tapi dalamnya pahit tahu.” Jawab Dian dengan sinis.“Loh, pahit gimana maksudnya Yan?” Balas Lisa yang masih bingung dengan jawaban Dian.“Tahu gak sih Anda Lis, Tyas itu sering banget membicarakan keburukan orang dia sering membicarakan keburukan teman sendiri di belakangnya. Pokoknya banyak banget deh kalo harus jelasinnya.” Jawab Dian dengan setengah sinis.“Dia itu beda banget sama Anda Lis, Anda itu judes, ceplas ceplos kalo ngomong sama aku, tetapi setidaknya Anda mempunyai hati yang tulus Lis, bukannya sahabat yang baik di luarnya saja tapi dalamnya menjalin pertemanan, aku tidak membutuhkan tampilan luar dari seseorang Lis” Jelas Dian panjang lebar kepada bisa membuat hati senangPerkenalkan aku Putri yang saat ini sedang menempuh pendidikan Sekolah Dasar kelas 5. Setiap hari, aku selalu di antara oleh ayahku saat pergi bersekolah. Aku sangat senang karena ayah selalu mengantarkanku tepat waktu, sehingga tidak pernah terlambat sekolah, aku bertemu banyak sekali teman yang sangat seru dan asyik, sehingga tidak pernah merasakan bosan. Ketika pulang sekolah pun, aku pulang bersama dengan teman-teman yang kebetulan rumah kami berdekatan. Pada suatu waktu, ketika pulang, kami melihat ada seorang ibu yang barang belanjanya terjatuh karena terlalu banyak. Melihat hal itu, kami bersegera di rumah, aku menceritakan kejadian itu kepada Ibu, kemudian Ibu berkata, “bagus, nak, jangan pernah ragu untuk membantu orang lain”. Kemudian, aku juga bilang, “ternyata membantu orang lain sangat menyenangkan.” Sejak kejadian itu, aku selalu berusaha membantu orang lain saat sedang membutuhkan Tema cintaCemburuPagi ini Fariz menemani Lala ke kampus untuk menyaksikan ujian seminarnya. Sebenarnya Lala gugup sekali karena nanti akan berhadapan dengan dosen-dosen untuk mempresentasikan proposal yang telah ia tulis. Tetapi Fariz terus menyemangati dan menenangkannya agar tidak gugup. Setidak-tidaknya Fariz sudah pernah melewati fase ini jadi dia tahu yang sedang Lala rasakan yang ditunggu akhirnya datang juga, Lala memasuki ruangan dengan perasaan berdebar-debar tetapi Lala mencoba mengendalikan kegugupannya dengan terasa 90 menit berlalu, ujian seminar selesai. Sementara menunggu keputusan dari para dosen, Lala keluar dari ruangan seminar menemui teman-teman dan menemui Fariz. Fariz terus menyemangatinya dan mengacungkan jari jempolnya dengan melemparkan senyuman. Lala pun membalas senyuman ujian seminar sudah selesai dan sekarang akan menuju tahap yang jauh lebih sulit yaitu menulis skripsi. Lala dan Fariz meninggalkan ruangan seminar. Sangat sedang asik berbincang-bincang tanpa sengaja bertemu seseorang yang tidak asing bagi Lala dan Fariz. Mereka berdua berpapasan dengan mantan pacar Fariz, dia semakin cantik. Fariz dan mantan pacarnya saling berpandang-pandangan cukup lama, tanpa memedulikan Lala yang ada di sampingnya. Entah mengapa, tanpa terasa bulir-bulir bening jatuh di pipi Lala. Ketika Fariz menoleh ke arah Lala, cepat-cepat ia menundukkan pandangan sambil berusaha menghapus air mata. April menghela nafas panjang, mengendalikan perasaan yang tidak perjalanan menuju tempat parkir, Fariz terus berbicara sementara Lala hanya menunduk dan diam, pikirannya melayang ke suatu arah apakah mungkin Fariz masih mencintai mantan kekasihnya dan masih mengharapkan dia untuk kembali bersamanya. Tetapi mengapa hati ini merasa sakit, saat Fariz menatap gadis itu. Lala bertanya di dalam hati “apakah aku cemburu? Tapi apa hakku untuk cemburu? Karena aku bukanlah siapa-siapa bagi Fariz, aku hanya seorang sahabat yang hanya diperlukan sebagai tempatnya berbagi cerita”.Sumber Tema PersahabatanPersahabatan sejatiSaat ini aku berada di kelas 3 SMP, setiap hari kujalani bersama dengan ketiga sahabatku yaitu Aris, Andri, dan Ana. Kita berempat sudah bersahabat sejak saat kami menulis surat perjanjian persahabatan di sobekan kertas yang dimasukkan ke dalam sebuah botol, kemudian botol tersebut dikubur di bawah pohon yang nantinya surat tersebut akan kami buka saat kami menerima hasil ujian yang kami berempat tunggu akhirnya tiba, kami pun menerima hasil ujian dan hasilnya kita berempat lulus semua. Kami serentak langsung pergi berlari ke bawah pohon yang pernah kami datangi dan menggali tepat di mana botol yang dahulu dikubur berada. Kemudian, kami berempat membuka botol tersebut dan membaca tulisan yang dulu pernah kami tulis. Kertas tersebut bertuliskan “Kami berjanji akan selalu bersama untuk selamanya.”Keesokan hari, aris berencana untuk merayakan kelulusan kami berempat. Malamnya kami berempat pergi bersama ke suatu tempat dan di situlah saat-saat yang tidak bisa aku lupakan karena aris berencana untuk menyatakan perasaannya kepadaku. Akhirnya aku dan anis juga dengan Andri, dia pun berpacaran dengan Ana. Malam itu sungguh malam yang istimewa untuk kami berempat. Kami pun bergegas untuk perjalanan pulang, entah mengapa perasaanku tidak enak.“Perasaanku ngga enak banget ya?” Ucapku penuh cemas.“Udahlah Ndi, santai aja, kita ngga bakalan kenapa-kenapa” jawab Andri dengan lama setelah itu, hal yang dikhawatirkan Nindi terjadi.“Arissss awasss! di depan ada juang!” Teriak Nindi.“Aaaaaaaaaa!!!”Bruuukkk. Mobil yang kami kendarai masuk ke dalam jurang. Aku tak kuasa menahan air mata yang terus mengalir sampai aku tidak sadarkan diri. Perlahan aku buka mataku sedikit demi sedikit dan aku melihat ibu berada di sampingku.“Nindi.. Anda sudah sadar, Nak?” Tanya ibuku.“Ibu.. aku di mana? Di mana Ana, Andri, dan Aris?” tanyaku.“Anda di rumah sakit Nak, Anda yang sabar ya, Andri dan aris tidak tertolong di lokasi kecelakaan” Jawab ibu sambil menitikkan air terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar pernyataan ibu.“Aris, mengapa Anda tinggalkan aku, padahal aku sayang banget ke Anda, aku cinta Anda, tapi Anda ninggalin aku begitu cepat, semua pergi ninggalin aku.” batinku 2 hari berlalu dan aku berkunjung ke makam mereka, aku berharap kami bisa menghabiskan waktu bersama sampai tua. Tetapi sekarang semua itu hanya angan-angan. Aku berjanji akan selalu mengenang 6. Tema motivasiSeperti bunga dan lebah“Rif, berikan aku sebuah kisah untuk kujadikan pelajaran” ujar Risa tiba-tiba di sore hari yang sejuk itu.“Hmm, kisah apa ya? Aku bacakan sepenggal kisah tentang analogi Bunga dan Lebah, mau?” jawabku yang berbalas anggukan penuh semangat dari bunga dan aku lebah dan ia bunganya. Atau mungkin sebaliknya. Aku tak mutualisme, pikirku. Karena kami saling memberi, dan tanpa sadar saling menerima. Lalu aku mulai meminta lebih banyak. Dan otomatis ia memberi lebih banyak. Begitu yang kami lakukan sebagai bunga dan aku sadar. Mungkin aku yang tidak akan pernah bisa berpindah tempat, hanya menunggu untuk disinggahi kala memang saatnya hadir. Pergi kala memang saatnya sang bunga menutup diri, berhenti untuk meminta, maka sunyi akan segera tercipta. Sang lebah boleh pergi, mencari keindahan bunga yang lain. Lalu sepi. Risa menatapku dengan nanar, seraya berkata “Tuan Rifazi, sejak kapan Anda pandai bercerita seperti ini?”.“Sejak aku sadar, bahwa aku dan Anda hanya bisa sekedar menjadi teman, Nyonya Risa. Aku-lah bunganya, dan tentu, kau lebahnya” ujarku, tentu saja hanya berani kusampaikan dalam bermalasanMinggu adalah hari libur yang ditunggu kaum rebahan, malas beraktivitas. Ada yang hanya ingin rebahan di rumah menghilangkan penat selama satu minggu beraktivitas dan ada pula yang berencana akan berlibur. Banu memilih opsi pertama, Banu memilih bersantai rebahan di rumah, dan parahnya Banu aka selalu merasa kurang dengan liburnya.“Banu bangun sudah siang, nanti Anda terlambat.” Tanya ibunya.“Bu Banu masih capek, Banu bolos sehari ya.” Banu memelas pada ibunya.“Jangan begitu, bayaran sekolahmu mahal jangan menyepelekan menuntut ilmu” Jawab ibunya menyanggah.“Sehari saja bu, Banu tidur lagi.”Melihat kelakuan Banu Ibunya geram, hingga ibunya mengajak Banu melihat anak keterbelakangan di suatu panti asuhan.“Nah sekarang coba Anda buka mata Anda, mereka ingin sekolah sepertimu, namun tidak ada orang tua yang akan membiayai mereka bersekolah” Jelas ibunya, mereka masih di dalam kejadian itu Banu tersadar dan mau berangkat sekolah walau terlambat. Di perjalanan menuju sekolah Banu melihat seorang anak yang pincang berseragam sekolah sama dengannya, dalam hati Banu berkata, aku bersyukur masih punya fisik yang sempurna untuk bisa menuntut Tema lucuJangan lihat dari belakang, lihatlah dari depanSi Gareng dan si Semar pergi ke pasar baru, senang membeli sepatu futsal di pasar tersebut. Si Gareng senang beli sepatu membuat dia sekalian senang bayarin sepatu termasuk membuat si Semar. Setelah keliling2 di seputar pasar tersebut selanjutnya mereka berhenti di suatu toko yang menjajakan sepatu futsal dan mereka mendapatkan sepatu yang diinginkan di toko pun telah sepakat dan deal tentang harga bersama si penjajal sepatu tersebut, untuk 2 gunakan sepatu dihargai Namun sesudah senang membayar, ternyata duit cash yang Gareng bawa hanya Rp100 ribu. Kemudian si Gareng menyita inisiatif menyuruh Semar ke ATM untuk ambil uangnya di atm. maka dikasihlah dompet si Gareng ke si “Mar!”Semar “Iya Reng, jadi gimana nih?”Gareng “Lo ke atm, terus ambilin duit 200 ribu aja di mesin itu pake kartu atm gue, lo tau kan cara ambil duit di atm?”Semar “Ya bisalah, lo kira gue orang cupu, ngambil duit di atm aja gak tau huh! Jangan ngeremehin gitulah.”Gareng “Yaudah nih bawa dompet gue, nanti ambil duitnya pake kartu gue. Terus kalo ada apa-apa lo telpon gue. Buruan sana, gue enggak enak mirip abang penjualnya kalo kelamaan, nanti dikira lagi pura-pura beli tapi enggak punya duit.”Semar “Oke gue berangkat, lo standby hp aja. Nanti gue telepon lo kalo duitnya udah gue ambil ok boss?”Gareng “Yaudah sana berangkat, gue tungguin cepet!”Setelah 15 menit menunggu, tiba2 si Semar nelpon ke hp si Gareng.Semar “Reng, waduh celaka kita.”Gareng “Celaka gimana maksud lo?”Semar “Duit lo gak bisa diambil, kartu lo di tolak terus sama atm, gue udah nanya ke satpam, katanya kartu lo tuh enggak bisa, bakalan keluar terus kalo masukin ke “Ah masa sih, padahal kan gue baru aja ganti itu kartu. Masa gak bisa?”Semar “Duh gimana nih? Mending batalin aja beli sepatunya dan lo kabur diem-diem dari si abang itu. Besok lo tanyain ke banknya kenapa kartunya ga bisa dipake.”Gareng “Emang kartunya yang mana yang lo masukin?”Semar “Itu tadi gue masukin kartu yang ada nama, tanggal lahir, alamat sama agama lo ke mesin itu.”Gareng “Sampe taun jebot dan gajah bisa ngelahirin onta pun kagak bakal bisa, ktp kok buat ambil duit di ATM.”Sumber Tema AgamaIed Adha bersama teman-temanBeberapa hari ini, sekolah sedang ramai perbincangan hari raya kurban. Kata Ustazah, hari raya kurban adalah hari rayanya umat Islam. Hari raya kurban adalah hari raya pemotongan kambing. Aku senang saat hari raya kurban. Ada banyak sekali kawan-kawan di sekolah. Karena saat hari raya kurban, banyak peristiwa di sekolah kami yang menyenangkan. Biasanya, ustadzah menceritakan hari raya kurban di masa dan teman-teman selalu senang mendengarkan beliau cerita. Kata Ustadzahku, dahulu Nabi Ibrahim As sudah tua usianya dan baru dikarunia anak. Namun, sayangnya begitu memiliki anak bernama Ismail, Allah datang lewat mimpi dan menyuruh Nabi Ibrahim Nabi Ibrahim sangat taat pada Allah SWT, akhirnya menceritakan mimpinya pada nabi Ismail. Ismail pun bersedia untuk disembelih. Namun, begitu pisau menyentuh leher Ismail langsung berubah menjadi kambing. Sejak saat itulah dirayakan hari raya hal lain yang membuatku senang ketika hari raya kurban. Salah satunya adalah membeli kambing. Di sekolah kami menabung setiap hari dan uangnya dikumpulkan. Saat hari raya kurban, uangnya digunakan untuk membeli kambing. Kami ramai-ramai ke peternakan untuk membeli kambing. Di peternakan ada banyak sekali macam kambing. Kambing-kambing makan rumput dan mempunyai kaki empat. Terkadang, kambing bersuara dan aku sangat senang membeli kambing, kami kembali ke sekolah. Kambing-kambing juga ikut ke sekolah dan keesokan harinya siap disembelih. Aku melihat kambing yang disembelih. Ada banyak darahnya dan kambing dipisahkan dari kulitnya. Kemudian dibungkus dan dibagi-bagikan ke orang-orang. Aku dan teman-teman ikut membagikan daging kambing. Aku juga ketemu teman baru, namanya Naya. Naya sudah tidak memiliki Ayah dan Naya sudah menjadi temanku. Sejak menerima daging dariku dan dibawanya pulang untuk dimasak bersama neneknya, Naya jadi berterima kasih. Sejak saat itu, Naya jadi selalu baik hati. Bahkan ia menolong saat Kata Naya, dagingnya di sate. Naya senang sekali karena sudah lama tidak makan sate. Kalau aku dagingnya diolah jadi sup. Ibu suka sekali membuatkan aku sup. Saat hari raya idul kurban, Naya ikut ke rumahku dan makan sup Tema PengalamanLiburan kenaikan kelaskuPembagian rapot telah dilaksanakan kemarin di sekolahku. Aku dinyatakan naik ke kelas XII dengan nilai yang lumayan baik. Walaupun aku tak masuk rangking, tapi aku tetap bahagia karna bagiku yang lebih penting adalah aku bisa naik kelas dan tak dapat remidi. Akhirnya aku pun dapat menikmati liburan panjang dengan terbayang olehku bahwa Ayah serta Ibu akan mengajakku liburan ke tempat wisata yang menyenangkan seperti biasanya. Bahkan, aku telah menyiapkan baju serta perlengkapan lainnya sejak dari jauh-jauh hari. “Kali ini aku bakal liburan ke mana ya?” Tanyaku dalam hati. “Ah, ke mana aja itu, yang penting liburanku bakal menyenangkan!”Aku pun lalu menemui Ibu serta Ayahku yang kebetulan sedang ada di meja makan. Lalu aku pun berbincang dengan mereka, “Ayah, Ibu, Bagaimana kalau liburan semester ini kita ke Raja Ampat? Aku ingin sekali kesana” Ayah dan Ibu kelihatan saling pandang, dan Ayah pun kemudian berkata, “Nak, kali ini Anda berlibur sama Ibu di rumah, ya. Soalnya, Ayah sekarang ini sedang ada tugas di luar kota. Nanti kalo ada waktu libur lagi, Ayah janji kita bakal liburan lagi kayak biasanya.” Aku kecewa dengar pernyataan itu. Tapi, aku hanya dapat menerima keputusan dari liburan pun cuman bisa kulewati di rumah aja. Sebenernya, aku pengen sesekali pergi ke luar rumah, ntah itu sendiri atau sama teman. Tapi sayangnya, Ibuku melarang dan aku pun malahan disuruh bantu-bantu setiap pekerjaan rumah. Kalaupun aku pergi ke luar rumah, biasanya cuman ke pasar saja, itu pun juga ditemenin oleh berkata bahwa aku gak boleh keluar rumah karena Ibu pengen ngajarin cara mengurus rumah, masak, nyuci, dan menyetrika baju selama libur sekolah ini. Ibu mengajariku hal-hal itu supaya aku bisa mandiri kalo suatu saat nanti aku kuliah atau kerja di ngajarin hal-hal itu, Ibu juga ingin agar aku fokus belajar di rumah buat nyambut ujian nasional dan beberapa ujan lain yang bakal aku jalani nanti. Jujur aja, sebenernya aku ingin nolak apa yang Ibu suruh kepadaku. Tapi, apa boleh buat, aku cuman bisa terima dan ikut aja apa yang Ibu kasih tau ke aku. Pada suatu sore, Ibu tiba-tiba ketuk pintu kamarku. Aku pun segera buka pintu dan berkata, “iya bu, ada apa?”“Anda sekarang mandi yaa. Ibu tunggu di luar.”“Loh, kita emang mau kemana, Bu?”“Ibu mau ajak Anda jalan-jalan ke taman kota. Ya, itung-itung liburan lah, masak mau di rumah terus sih?”“Hah, yang bener buk? Okelah kalo begitu, aku mandi dulu yaa, Bu.”Habis mandi, aku sama Ibu pun langsung bergegas ke taman kota. Walaupun cuman jalan-jalan di sekitar taman kota, tapi entah kenapa aku merasa seneng banget. Entah mungkin karna beberapa hari kemaren terlalu lama di rumah, atau mungkin aja karena ini pertama kalinya aku jalan-jalan di taman ini setelah sekian lama. Ah, apapun itu, yang jelas aku bakal nikmatin suasana menyenangkan Tema kehidupan sehari-hariMelupakan prioritas terpentingSuara alarm berdering begitu nyaring mengusik tidur nyenyak seorang Nathan. Dia enggan membuka mata namun akhirnya terpaksa ia buka.“Oh Tuhan!” Nathan kaget melihat jam ternyata sekarang sudah pukul 7 pagi. Nathan langsung bergegas mandi dan tanpa sarapan ia berangkat ke kantor. Sesampainya Nathan di kantor, Nathan telat mengikuti pertemuan pagi ini karena telah dimajukan lebih awal dari biasanya dengan alasan Bapak Direktur ada keperluan di luar kota.“Permisi, Pak. Saya Boleh masuk?” Tanya Nathan izin kepada bapak direktur yang memimpin pertemuan.”Silakan masuk, tapi maaf proyekmu digantikan oleh saudara Arkan.”“Kenapa pak? Saya hanya telat 15 menit.”“Maaf saudara Nathan ini bukan masalah lama atau tidaknya Anda terlambat, namun ini tentang ke konsistensi Anda dalam bekerja.” Jelas Bapak direktur dengan seketika Nathan hanya bisa terdiam dengan wajah pucatnya. Setelah pertemuan ini selesai Nathan berjalan gontai pergi menuju meja kerja miliknya.“Ada apa Nath? Kok telat.”“Memang salah saya, saya semalam bergadang nonton bola, sampai melupakan project penting yang sangat menguntungkan bagi saya.”“Oalah harusnya Anda harus lebih mengurangi hobimu.” Sambung Meri sedikit memberi Juga Tabel Perkalian 1 – 10, Lengkap dengan GambarPenutupJadi itulah beberapa contoh cerita pendek berbagai tema beserta ciri-ciri dan strukturnya yang bisa Anda baca, pelajari dan dijadikan referensi untuk membuat cerpen sendiri. Meski hanya sebuah cerita singkat namun terkadang cerpen dapat memberikan inspirasi dan motivasi pada tips dan trik dalam menulis cerpen?Tips dan trik menulis cerpen yakni mencari ide cerita, menulis dengan gaya bahasa sendiri, membuat paragraf pembuka, merangkai alur dan plot serta membuat paragraf penutupDi mana kita bisa menemukan cerpen?Cerpen dapat kita temukan di berbagai media yakni perpustakaan, majalah, tabloid, toko buku, internet dan sekarang banyak aplikasi yang menyediakan cerpen seperti WattPad, Fizzo, dan masih banyak ciri-ciri cerpen yang paling signifikan?Cerpen bersifat fiksi dan singkat, Batas panjang maksimal cerpen adalah 20 halaman atau tidak lebih dari kata. memiliki alur cerita tunggal atau satu jalan cerita saja dan tidak melibatkan terlalu banyak tokoh di berapa fungsi dalam cerpen?Ada lima yaitu fungsi rekreatif, estetis, didaktif, moralitas dan Asiyatul Ulfiyah Editor Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia BintaraArtikel terkaitContoh Surat Lamaran Kerja Tulis TanganContoh Puisi Tentang GuruContoh Yel-Yel PramukaContoh Review JurnalContoh Iklan Kolom
InginMembantu Orang Tua. Cerpen Karangan: Kafka Cinta Ginanda Ramadhanti. Kategori: Cerpen Anak. Lolos moderasi pada: 26 January 2016. Namaku Nita, umurku 11 tahun. Aku memiliki 3 sahabat, namanya Naila, Dimas, dan Laila. Saat hari sabtu, ayahku dipecat dari pekerjaannya.
Sering merasa hidupmu hampa dan membosankan? Jam sekolah tidak kunjung selesai? Pekerjaan yang selalu menumpuk? Coba simak beberapa contoh cerpen singkat berikut. Siapa tahu dapat memberi semangat, menjadi refleksi, dan mencerahkan kita baiknya merenungi perbuatan dan introspeksi diri, agar kita bisa menjadi pribadi yang selalu lebih baik. Salah satu caranya mungkin dengan membaca kisah-kisah yang sarat akan makna kehidupan. Berikut adalah beberapa contoh cerpen singkat yang dapat menjadi bahan refleksi artikel ini, ada beberapa contoh cerpen singkat yang mendidik dan inspriratif yang bisa kamu baca. Membaca cerpen tidak akan memakan banyak waktumu karena tergolong singkat, jadi kamu bisa menikmati ceritanya di sela-sela istritahat atau saat di perjalanan misalnya di bus atau kamu tertarik, jangan terburu-buru membaca. Persiapkan posisimu agar lebih rileks dan usahakan tidak mengganggu siapapun. Agar lebih efektif, kamu bisa menyiapkan catatan agar nantinya kamu bisa merefleksi ulang pesan-pesan moral di cerita tidak sabar ingin membaca kisah-kisah dengan pesan yang menarik? Oleh sebab itu, mari kita simak beberapa contoh cerpen singkat dengan beragam tema yang mungkin bisa menghibur harimu. 1. Tali Gajah Suatu hari, seorang laki-laki berjalan di sebuah penampungan gajah. Ia lalu melihat ada seekor gajah dewasa yang tidak berada dalam kandang. Kaki hewan besar tersebut hanya diikat dengan seutas tali yang dikaitkan dengan sebuah pasak kayu kecil. Penasaran, ia kemudian mengamati perilaku hewan tersebut. Ia heran karena gajah tersebut tidak memilih kabur dan bebas, meski sebenarnya mampu melepaskan pasak itu dengan kekuatannya. Karena bingung ia mengunjungi si pawang gajah untuk mencari jawaban. Sang pawang gajah berkata, “Saat gajah itu masih kecil, ia diikat dengan tali yang berukuran sama. Pada saat itu, tali tersebut cukup untuk menahannya agar tidak kabur. Semakin mereka dewasa, mereka jadi terbiasa dan percaya bahwa mereka tidak cukup kuat untuk melepas tali itu.” Contoh cerita pendek tentang gajah tadi dapat menjadi renungan saat kamu merasa cita-citamu sangat sulit digapai. Kamu mestinya bersyukur hidup tanpa kekangan, tidak seperti hewan itu. Gajah tadi sudah tersugesti sejak kecil bahwa tali itu tidak dapat dilepas, ia tidak sadar bahwa dirinya semakin kuat dan memilih untuk pasrah. Sebagai manusia, kamu bisa menjadi apapun yang kamu mau, hal yang menghentikan cita-citamu adalah tidak mau mencoba. Karena itu, hilangkanlah pola pikir yang buruh tersebut, jangan jadi gajah yang ada di contoh cerpen itu. 2. Satu Pound Mentega Dahulu, ada seorang penjual mentega tua yang sering barter satu pon mentega untuk satu pon roti kepada seorang pedagang. Setelah bertahun-tahun melakukan jual beli, suatu saat, si pedagang roti memutuskan untuk mengukur berat menteganya, apakah tepat satu pon. Pedagang roti tersebut kemudian marah karena ternyata jumlah menteganya kurang, lalu melaporkan hal ini ke pengadilan. Si penjual mentega dicecar pertanyaan tentang bagaimana si penjual mentega mengukur berat satu pon. Penjual mentega menjawab, “Aku memang tidak memiliki timbangan angka, tapi memiliki timbangan konvensional jungkat jungkit.” Hakim bertanya lagi, “Lalu bagaimana caranya kau tahu itu satu pon?” Penjual mentega menjawab, “Aku selalu memberikan satu pon mentega dengan mencocokkan satu pon roti yang diberikan pedagang roti menggunakan timbanganku.” Kepercayaan adalah hal yang sangat sulit didapatkan. Cerpen singkat tadi adalah contoh sempurna tentang bagaimana kamu harus jujur dalam bekerja. Jika kamu ingin orang lain jujur padamu, maka kamu juga harus menjadi orang yang jujur pula. Menanam keburukan seperti si pedagang roti, hanya akan membuatmu rugi sendiri cepat atau lambat. Bayangkan saja, ia sampai memanggil polisi dan hakim, tapi ternyata ia sendiri biang keroknya sejak awal. 3. Tahan Amarahmu Pernah ada seorang anak laki-laki yang suka marah-marah tidak terkontrol. Kemudian ayahnya membuat pagar kayu, lalu memberikan anak tersebut palu dan paku. Ia berpesan padanya untuk memaku satu paku setiap anak itu marah. Tiap anak itu marah, ia akan mengambil satu paku dan menancapkannya di pagar. Awalnya, hingga 37 paku menancap di pagar setiap hari. Setelah berhari-hari, lama-kelamaan jumlah paku yang ditancapkan berkurang hingga akhirnya tidak pernah lagi ia memasang paku. Setelah itu, sang ayah menyuruh anaknya untuk mencabut satu paku di pagar setiap hari saat ia tidak marah. Anak itu melakukannya setiap hari jika ia tidak marah. Satu-persatu paku di pagar itu akhirnya tercabut dari pagar, sampai suatu hari tidak ada lagi paku yang menancap. Sang ayah berkata, “Lihat pagar itu? Tiap kali kamu marah kepada seseorang, kamu seperti menancapkan paku pada papan. Ketika kamu sudah tidak marah, kamu seperti mengambil lagi paku tersebut. Meski paku sudah tidak ada, tapi lubangnya tidak hilang. Lubang itu seperti luka yang kamu torehkan ke orang-orang saat marah.” Jika saat ini kamu sedang marah dengan seseorang, coba baca dan renungilah contoh cerpen singkat di atas. Bayangkan bagaimana sakit hatinya dirimu jika dimarahi seseorang, apa lagi jika itu adalah sahabat atau orang terdekatmu. Karena itu, bersabarlah dan kontrol emosimu meski sedang menghadapi masalah atau dalam kondisi tertekan. Jangan sampai, setelah masalahmu selesai dan emosi reda, tidak ada lagi orang yang mau berteman denganmu. 4. Sekelompok Kodok Dalam sebuah perjalanan sekelompok kodok, dua dari mereka tak sengaja jatuh ke lubang yang sangat dalam. Mengetahui hal tersebut, kelompoknya kemudian mengerumuni lubang tersebut. Setelah melihat betapa dalamnya lubang, kelompok kodok ini berteriak bahwa lubang terlalu dalam dan dua kodok dalam lubang tadi sudah habis riwayatnya. Tak mau menyerah, kedua kodok dalam lubang ini terus berusaha melompat. Mereka berdua terus mencoba melompat keluar, tapi kodok lain yang di atas berkata bahwa mustahil untuk keluar. Akhirnya salah satu kodok menyerah dan menerima ajalnya. Sementara yang satunya lagi terus mencoba melompat. Sampai akhirnya, ia berhasil keluar dari lubang itu. Kodok di atas kemudian heran dan bertanya, “Kamu tidak dengar kami berteriak apa?” Ternyata, pendengaran si kodok yang keluar dari lubang ini sedikit terganggu. Jadi selama melompat keluar, ia mengira kawannya di atas memberi dukungan. Teman-teman di sekitarmu selalu meremehkan ambisimu? Semua tidak percaya kamu bisa mencapai apa yang kamu harap? Contoh bagaimana si kodok tuli bersikap dalam cerpen singkat di atas. Ia menghadapi itu semua tanpa peduli apa kata orang lain, karena itu juga ia mampu mencapai keinginannya dan hidup bahagia tidak seperti temannya di dalam lubang. Mendengarkan orang lain adalah hal yang baik, tapi percaya pada diri sendiri tidak kalah penting. Jangan dengarkan orang-orang yang ingin menjatuhkanmu. Teruslah melompat seperti kodok dalam contoh cerpen singkat lucu tadi. 5. Kupu-Kupu Tanpa sengaja, seorang laki-laki menemukan kepompong di taman. Kepompong tersebut sudah hampir lepas dan terlihat sesosok kupu-kupu yang masih berusaha untuk keluar. Anak laki-laki tersebut kemudian menyaksikan proses tersebut dengan seksama. Hingga akhirnya terlihat kupu-kupu itu tidak lagi bergerak dan tersangkut. Anak itu lalu lari untuk mengambil gunting dan membuka cangkang kepompong itu untuk memudahkan si kupu-kupu keluar. Kupu-kupu pun dengan sekejap lolos dan keluar dari cangkang. Tapi, meski sudah keluar, kupu-kupu itu tidak bisa terbang sedikitpun. Ia terpaksa harus selamanya berjalan karena ternyata sayapnya tidak cukup kuat. Lelaki dalam contoh cerpen singkat tadi tidak berniat buruk, tapi ia tidak sadar bahwa kebaikannya justru berdampak buruk bagi kupu-kupu. Meski mudah saat keluar, setelah lepas dari cangkang kepompongnya, kupu-kupu tidak dapat terbang. Ia tidak dapat makan dan mungkin jadi incaran pemakan serangga darat seperti kadal. Cerpen singkat di tentang kupu-kupu tadi adalah contoh orang yang selalu dimanja oleh lingkungannya. Entah itu orang tua yang overprotective, uang yang selalu berlimpah, atau faktor pendukung lainnya. Meski niatnya baik, hal itu bisa membuat seseorang menjadi lemah dan malas, sehingga tidak dapat berkembang. 6. Si Gadis Buta Pernah ada seorang wanita yang sangat membenci dirinya sendiri karena matanya yang buta. Wanita tersebut memiliki seorang kekasih yang sangat mencintainya. Wanita buta tersebut berkata, jika dirinya bisa melihat dunia ia bersedia menikahi pacarnya tersebut. Kemudian, datang kabar yang menggembirakan. Ada orang yang mau mendonorkan matanya untuk si wanita. Ia sangat senang dan tidak sabar untuk bisa melihat dunia, termasuk pacarnya. Wanita itu kaget bukan main setelah melihatbahwa ternyata pacarnya juga buta. Ia lalu pergi meninggalkan pacarnya dan melanggar janjinya untuk menikah. Hingga akhirnya datang sepucuk surat dari pacar wanita tersebut yang bertuliskan, “Tolong jaga baik-baik mataku.” Gadis tersebut lalu kaget dan merasa bersalah dengan kekasihnya itu. Ia mencari pacarnya itu ke seluruh kota. Namun sayang, tidak juga ia temukan sosok lelaki tersebut. Jika kamu merasa stres dan bosan, cobalah introspeksi dirimu sendiri. Mungkin saja kamu bukan orang yang sering bersyukur, seperti gadis pada contoh cerpen cinta singkat di atas. Meski dirinya sudah memiliki pacar yang pengertian dan baik, ia tidak bersyukur dan menyia-nyiakan cinta lelaki itu. Jangan sampai kamu menyesal seperti wanita yang ada di cerita. Jika kamu memiliki pacar, maka hargailah dia dengan segala pengorbanannya untukmu. 7. Kakek Tua di Sebuah Desa Di suatu desa, hidup seorang laki-laki tua yang selalu tampak murung. Tidak hanya murung, ia juga memiliki mulut yang beracun. Ucapannya selalu kasar, selalu mengeluh, dan membuat orang sekitarnya terganggu. Semakin bertambahnya usia, ia menjadi semakin tidak menyenangkan. Bahkan, kesialannya menular ke orang di sekitarnya hingga akhirnya ia dijauhi oleh penduduk desa yang lain. Ia sungguh telah membuat desanya tidak lagi nyaman ditinggali oleh penduduk desa lain. Saat usianya menginjak delapan puluh tahun, muncul rumor di desanya jika si orang tua tadi tersenyum. Rumor tersebut ternyata benar terjadi, si orang tua sudah tersenyum, tertawa, bahkan ramah tidak seperti biasanya. Penduduk desa yang heran bertanya, apa yang terjadi padanya. Orang tua itu menjawab, “Tidak ada yang spesial. Aku hanya berhenti mencari kebahagiaan, sekarang aku hanya ingin menikmati hidup.” Cerpen barusan adalah contoh nyata dari orang yang terlalu tenggelam mengejar ambisi, dalam hal ini kebahagiaan. Ambisi tiap orang ada bermacam-macam, dari karir, kekayaan, cinta, atau bahkan nilai ujian sekolah. Jangan sampai keinginan itu membuatmu stres, sebab tidak akan membuat orang sekitarmu tidak nyaman. Memang penting mengejar cita-cita, karir, atau ambisi, tapi ingatlah bahwa hidup hanya sekali. Nikmatilah sedikit, misalnya dengan berpesta dengan teman, berlibur ke pantai, atau semudah tersenyum seperti kakek dalam contoh cerpen singkat tadi. 8. Teman Baik Kisah ini menceritakan dua sahabat yang harus berjalan melintasi gurun pasir yang gersang dan berbatu. Perjalanan mereka tidak mudah, hingga akhirnya terjadi konflik dan salah satu dari mereka menampar yang lain. Sahabat yang ditampar itu sedih lalu saat istirahat, ia menulis, “Hari ini sahabatku menamparku,” di hamparan pasir. Keesokannya mereka melanjutkan perjalanan, tak lama kemudian, mereka menemukan oasis. Sahabat yang ditampar, tanpa sengaja tersangkut akar tumbuhan saat menyelam di danau. Beruntung, ia diselamatkan oleh sahabatnya yang melihat kejadian itu. Setelah kejadian itu, sahabat yang ditampar tersebut kemudian mencari batu. Lalu memahat kalimat berbunyi, “Hari ini sahabatku menyelamatkan nyawaku.” Heran, sahabat yang menyelamatkan kemudian bertanya. “Mengapa kau menuliskan itu di batu, kemarin saat aku menamparmu kau menulisnya di pasir?” Sambil mengukir, sahabat yang ditolong menjawab, “Kebaikanmu akan selalu kukenang, seperti tulisan pada batu yang tidak mudah hilang tersapu angin maaf.” Jika kamu merasa hidupmu tidak tenang karena banyak orang yang memusuhimu, mungkin ada baiknya kamu ikhlas dan memaafkan saja mereka. Ambil contoh sahabat yang ditampar pada cerpen singkat berjudul Teman Baik tadi. Bayangkan, apabila ia tidak mudah memaafkan kesalahan sahabatnya itu. Ia mungkin akan murung sepanjang perjalanan, lalu bertengkar kembali atau berpisah jalan. Mungkin mereka akan tersesat di gurun sendiri tanpa ada siapa pun yang menemani. 9. Kisah Empat Mahasiswa Ada empat orang mahasiswa yang sedang berpesta hingga larut malam. Saking mabuknya, mereka lupa bahwa besoknya ada ujian. Dalam keadaan panik, mereka sepakat untuk memakai baju yang dilumuri tanah dan compang-camping ke kampus besok. Mereka membuat alasan bahwa dalam perjalanan, ban mobilnya meletus dan mereka kecelakaan sehingga tidak sempat belajar. Keesokan harinya, mereka benar-benar menjalankan rencananya. Dekan fakultas kemudian memberi mereka keringanan, mereka dipersilahkan ujian tiga hari kemudian. Setelah tiga hari, datang hari ujian mereka berempat. Dekan memerintahkan mereka untuk tes terpisah di ruangan tertutup serta mengerjakan soal yang dibuat olehnya. Mereka menyetujui syarat itu dan pergi ke ruangannya masing-masing lalu membuka soal. Pada soal tersebut tertulis, “Ban manakah yang pecah? a. depan kanan, b. depan kiri, c. belakang kanan, d. belakang kiri.” Kejujuran adalah hal terpenting dalam setiap hubungan manusia. Bayangkan jika kamu tidak jujur seperti mahasiswa di contoh cerpen singkat tadi? Orang yang berbohong tidak akan merasa tenang selama ia menyimpan kebohongan. Oleh sebab itu mulailah untuk selalu jujur dan bertanggung jawab atas apa yang kamu perbuat. Andai saja mahasiswa di contoh cerpen singkat itu datang ke ujian tanpa harus berbohong, hal yang terburuk bagi mereka mungkin hanya nilai rendah. Tapi dengan berbohong mereka mungkin terancam dikeluarkan. 10. Singa yang Rakus Pada hari itu cuaca sangat terik, singa yang lapar memutuskan berkeliling mencari mangsa namun belum menemukan apapun. Hingga akhirnya, ia menangkap seekor kelinci kecil yang sedang bersembunyi di semak-semak. Sembari mencengkeram kelinci itu agar tidak kabur, singa melihat seekor rusa yang berlari ketakutan. Singa berpikir, “Lebih baik kukejar rusa itu, kelinci ini terlalu kecil dan tidak mengenyangkan.” Akhirnya, kelinci tersebut dilepasnya dan singa mengejar rusa. Sayangnya, rusa sudah terlalu jauh dan singa kehilangan jejak. Kesal, ia kembali ke tempat kelinci tadi ditinggalkannya. Naas, kelinci kecil itu pun kabur tanpa jejak. Hampir sama dengan contoh cerpen singkat tentang gadis buta tadi, fabel tentang singa yang rakus juga mengajarkan kita untuk bersyukur selalu. Perhatikan bagaimana tokoh-tokoh cerita tersebut menyesal karena dirinya tidak bersyukur. Mereka akhirnya malah kehilangan hal yang benar-benar penting untuk hidupnya. Karena itu, kamu jangan jadi orang yang rakus. Selalu ikhlas dengan apa yang kamu miliki saat ini. Jangan jadi seperti singa dalam contoh cerpen singkat tadi yang hanya berakhir kelaparan. 11. Kentang, Telur, dan Kopi Pada suatu ketika, hidup seorang koki yang memiliki anak perempuan. Anak tersebut selalu murung dan mengeluh tentang hidupnya yang serba kesusahan. Ayahnya yang saat itu sudah lelah mendengarkan keluhan anaknya, mengeluarkan tiga panci. Ia mengisinya dengan air lalu memasukkan kentang, telur, dan kopi di masing-masing panci untuk direbus. Setelah matang, ia menyodorkan kepada anaknya ketiga panci tersebut. “Apa yang kamu lihat?” tanya sang ayah. “Kentang, telur, dan kopi ayah.” “Meski ketiganya sama-sama direbus hingga mendidih, hasilnya berbeda. Kentang yang keras, menjadi lunak dan lembut. Telur yang tadinya lembut dan cair, setelah dibuka akan menjadi padat. Sementara kopi, ia menciptakan minuman yang benar-benar baru”, jelas sang ayah. “Masalah dan kesulitan ibarat air mendidih dan saat diterpa kesulitan, kamu ingin bersikap seperti kentang, telur, atau kopi?” Contoh cerpen singkat di atas adalah kisah terbaik untuk menjadi renunganmu yang merasa hidup ini sulit. Tiap orang memang memiliki cara dan sikap yang berbeda dalam menghadapi masalah hidup. Bagaimana denganmu, tetap bertingkah keras kepala seperti kentang yang kemudian hancur? Bersikap santai tapi lama-kelamaan menjadi semakin kuat seperti telur? Atau menggunakan kreatifitas, berfikir out of the box, dan menciptakan sesuatu yang baru seperti kopi? 12. Anak yang Cerewet Dalam perjalanan dengan kereta api, sepasang kekasih duduk di seberang seorang lelaki dewasa dan ayahnya. Lelaki tersebut tampak sangat girang, ia duduk di kursi dekat jendela dan terus menerus melihat pemandangan di luar sambil berbicara pada ayahnya. “Ayah, ayah, pohon pohon itu berlarian!” Ucap si anak. Ayahnya hanya tertawa dan tersenyum. “Ayah, awannya mengikuti kita!” Ucapnya sambil tertawa girang. Pasangan kekasih yang duduk di seberangnya lama kelamaan menjadi jengkel dengan tingkah lelaki yang kekanak-kanakan itu. Mereka lalu berbicara dengan sang ayah, “Seharusnya kamu membawa anakmu ke dokter jiwa!” “Ya, baru saja kami pulang dari dokter. Anak saya selama 24 tahun buta dan ini adalah hari pertamanya ia bisa melihat,” ucap sang Ayah. Dengan membaca contoh cerpen singkat tadi, semoga kamu sadar bahwa banyak hal dalam hidup yang tidak bisa diukur hanya dari yang nampak di matamu. Ketika kamu merasa kecewa dengan perlakuan orang lain, mungkin saja ada alasan di balik itu semua. Sadarilah bahwa selalu ada yang lebih tidak beruntung daripada dirimu. Jangan mudah marah dengan orang lain tanpa mencari tahu lebih dahulu sebab perbuatannya. 13. Kelereng dan Permen Ada seorang anak laki-laki pengoleksi kelereng yang berteman dengan seorang anak perempuan yang mengoleksi permen. Suatu ketika, anak laki-laki tersebut bosan dan mengajak si anak perempuan untuk menukarkan seluruh permennya dengan seluruh kelerengnya. Anak perempuan tersebut menyetujui hal itu, tapi ia tidak tahu bahwa si anak laki-laki menyembunyikan kelereng terbaiknya. Setelah menukarnya, anak laki-laki pulang dan memakan permen tersebut. Ia sangat senang sampai akhirnya permen itu habis. Lalu, saat ingin tidur ia memandangi kelereng terbaik miliknya dengan gelisah. Ia berpikir, “Apakah mungkin anak perempuan tadi juga menyembunyikan permen yang paling enak?” Kegelisahan itu lalu membuatnya tetap terjaga semalaman. Anak yang gelisah dari contoh cerpen singkat tadi, adalah gambaran orang-orang yang terbiasa berbohong dan culas dalam berbisnis. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berbohong hanya akan membuatmu gelisah. Sebab, kamu tahu persis bagaimana rugi dan kesalnya jika kamu juga dibohongi orang lain. Saatnya kamu renungkan bagaimana perilakumu selama ini, apakah kamu termasuk orang yang sama seperti anak yang gelisah itu? Jika kamu masih suka berbohong, sebaiknya berhenti dan ubah sikapmu segera. 14. Guyonan yang Sama Suatu hari, ada orang bijak yang melakukan pertunjukan lawak di tengah desa. Ia membangun sebuah tenda dan orang-orang berbondong memasukinya. Ia melemparkan lelucon pertama kalinya dan membuat penonton tertawa bersama terbahak-bahak. Setelah tawa reda, ia melemparkan lelucon yang sama kedua kalinya. Saat itu, hanya tinggal beberapa yang masih tertawa. Ia kemudian melempar candaan yang sama untuk ketiga kalinya. Kali ini tidak ada lagi yang tertawa. Kemudian ia berbicara sejenak kepada penontonnya, “Jika dengan lelucon yang sama Anda hanya tertawa sekali, maka janganlah sedih berkali-kali untuk masalah yang sama.” Contoh cerpen singkat di atas mengajarkan jika kamu merasa sedih, tidak apa-apa, sebab itu merupakan hal yang wajar. Hal yang tidak wajar adalah jika kamu sedih berlarut-larut dalam keresahan yang itu-itu saja. Masalah baru akan selalu ada selama kita hidup. Apabila kamu sulit menyelesaikannya sendiri, mintalah bantuan atau saran kepada orang-orang terdekatmu, sahabat, atau pacar. 15. Ular dan Gergaji Suatu malam, di bengkel tukang kayu, masuklah seekor ular. Ular ini merayap ke sana kemari, hingga akhirnya menaiki meja gergaji otomatis. Ular tersebut kemudian terluka kecil di bagian perutnya. Ular itu tidak tahu bahwa gergaji adalah benda mati, ia marah karena merasa telah diserang. Karena itu ia mengambil posisi dan mematuk gergaji tersebut. Hal tersebut membuat mulut ular itu terluka, ia makin marah lalu terus menyerang gergaji itu lagi. Tapi, semakin ular menyerang semakin pula ia terluka. Sampai akhirnya, sang ular mati kehabisan darah. Jika kalian merasa galau, gundah, dan marah karena merasa seseorang jahat padamu, bersabarlah. Lihat dan periksa terlebih dahulu, apa biang masalahnya. Apakah itu sebenarnya salahmu sendiri? Jangan terlalu cepat bertindak kasar dan menyakiti orang lain. Seperti ular dalam contoh cerpen singkat tadi, ingin menyakiti tapi ia tidak sadar bahwa dirinya sendiri yang semakin terluka. Petik Pelajaran Berharga dari Contoh Cerpen Singkat di Atas Dengan membaca contoh cerpen yang sarat akan pesan moral tadi, semoga kamu bisa lebih bijak dalam menghargai hidupmu dan bersyukur dengan yang kamu miliki saat ini. Dengan selalu bersyukur dan berbuat baik, hidupmu akan terasa lebih enjoyable dan menyenangkan, seperti cerita kakek yang tinggal di desa tadi misalnya. Tidak hanya bersyukur atas nikmat hidup, hal lain yang bisa dipetik dari cerpen singkat tadi juga tentang kerja keras, persahabatan, cinta, dan kejujuran. Jika kamu biasa berbuat tidak jujur dalam bekerja, saatnya berhenti dan berubah. Jangan sampai kamu menghancurkan karier dan pekerjaanmu sendiri. PenulisBayu SetoMochammad Bayu Seto merupakan alumni Ilmu Hubungan Internasional UMY. Lelaki dengan hobi menulis ini sempat terjun di bidang film pendek sebagai script writer dan sutradara dan memenangkan beberapa penghargaan. Tidak hanya film, ia juga merupakan coffee enthusiast.
Bagaimanakahkisah cerita tentang anak yang ditinggal orang tuanya dalam cerpen singkat tentang seorang anak yatim piatu yang dipublikasikan blog fiksi ini. Ia selalu di bully karena tak memiliki orang tua dan hidup yang teramat miskin, saking miskinnya, hanya memiliki 2 baju, sampai mendapat istilah baju satu kering di badan.
Hai, siapa nih yang hobi membaca cerpen. Cerita yang tidak terlalu panjang untuk dinikmati dan bisa dibaca pada waktu luang meski sesaat. Apalagi kalian dapatkan cerpen singkat bermakna untuk dilahap tuntas, yang isinya tentang motivasi kehidupan. Mantap, cerpen ditulis secara singkat, namun tidak melepaskan unsur-unsur pembangun cerita begitu saja. Tetap saja dalam penulisannya mementingkan penyajian konflik yang menarik dan bisa mengaduk-aduk emosi kali ini kami siap sajikan 3 terbaik cerpen singkat bermakna tentang motivasi kehidupan. Semoga bisa ambil Terbaik Cerpen Singkat Bermakna Tentang Motivasi Kehidupan. Foto oleh Evgeny 1Semua yang HilangDahulu kala di sebuah desa terpencil, tinggallah sebuah keluarga dengan satu anak laki-laki yang bernama Andra, ayahnya bernama Pak Putra dan ibunya bernama Bu Tati. Mereka hidup bergelimang harta walaupun tinggalnya hanya di sebuah desa terpencil. Desa itu masih sangat subur dan asri. Keseharian keluarga ini hanya berfoya-foya, mereka tak pernah peduli pada siapapun termasuk orang-orang yang sering datang ke rumah mereka untuk meminta belas kasihan."Bu, Pak, tolong beri saya sedikit makanan, anak saya sedang sakit di rumah, Saya tidak punya uang untuk membeli bahan makanan, Pak, Bu, tolong saya," ucap pengemis sembari menangis tersedu-sedu. "Heh, ngapain kamu ke sini. Dasar pengemis bau. Aku tak akan kasihan denganmu. Sudah sana pergi saja. Kau hanya mengotori rumahku yang mewah ini," kata Bu Tati kepada pengemis itu dengan mendorong badan hingga terjatuh. Pengemis pun berdiri dan kembali berjalan menuju rumah warga yang lain untuk bisa mendapatkan semangkok nasi beserta lauk pauk demi anak yang sedang sakit di rumah. Setiap hari anak mereka selalu dimanja, diberi apa pun yang diinginkannya. Oleh sebab cara tumbuh menjadi anak yang manja dan egois. Setiap kali keinginannya belum terpenuhi, ia akan marah dan membanting barang-barang yang ada di rumahnya. Di sekolah pun ia sangat suka pamer kepada teman-temannya. Ia juga kerap mengganggu temannya yang berasal dari keluarga tidak mampu, yang tidak bisa membeli mainan mahal dan bermerek seperti miliknya. "Hahaha, kamu nggak bisa beli mainan kayak punya aku kan? Dasar orang miskin," ejek Chandra pada seorang temannya yang bernama hanya bisa diam. Iya memang berasal dari keluarga tak mampu ia sadar itu namun Toni tidak pernah menggubris ejekan yang ditujukan padanya. Ia hanya fokus terhadap apa yang akan dicapai demi orang tua dan keluarga yang sangat disayangi. 3 Terbaik Cerpen Singkat Bermakna Tentang Motivasi KehidupanPada hari Minggu pagi, saat Chandra bersama kedua orang tuanya sedang duduk santai di teras rumah mereka, tiba datang seorang kakek tua dengan tongkat kayu. Iya berjalan dengan tertatih-tatih serta mengenakan pakaian compang-camping. Dengan suara yang serak dan Parau kakek itu berkata, "Nduk, Lek, bolehkah kakek singgah sebentar di sini? Di rumah yang mewah ini. Bolehkah juga jika Kakak meminta seteguk air putih dan semangkuk nasi?" Kakek lapar belum makan sejak dari 2 hari yang lalu."Enggak bolehlah! Ini rumah dari mendiang orang tua kami, sudah jelas tak boleh ada orang gila sepertimu singgah di rumah ini. Makanan dan minuman di rumah kami tak ada yang tersedia untukmu. Sudah, sana pergi! Ketus Pak Putra yang disetujui oleh Bu Tati ."Kenapa kalian rakus sekali akan harta ini? Padahal semua yang kalian punya hanya titipan dari Tuhan. Apa yang kalian banggakan? Ingat! Suatu saat nanti kalian akan kehilangan semuanya," lalu kakek itu untuk meninggalkan halaman rumah mereka. Mereka tak peduli apa kata kakek itu. Mereka tetap rakus akan harta benda yang hari kemudian ada kabar sebuah rumah kebakaran. Seluruh isinya lenyap hangus terbakar bara api. Setelah diketahui, ternyata rumah itu milik keluarga Pak Putra dan semua anggota keluarganya mati, tak ada yang selamat. Harta yang terbakar menjadi butiran abu dan debu yang tak berharga sama sekali. Cerpen singkat bermakna tentang motivasi kehidupan selanjutnya adalah tentang seorang anak dengan segala keinginannya. Mari simak cerpen singkat bermakna berikut dan keinginannya Di suatu hari yang petang duduklah seorang gadis cantik di atas sofa di ruang tamu, dia tengah memainkan ponsel sambil memakan permen karet. Tiba-tiba seorang perempuan dewasa mendekatinya, "Tania, ayo selesaikan kegiatanmu lalu makan, ini sudah malam," ucapnya lalu menyodorkan tangan hendak mengambil ponsel Tania."Ah mama, bisakah nanti saja. Aku belum selesai memainkan ponsel itu," balasnya saat ponsel itu telah diambil."Kau telah memainkannya sedari tadi. Ayo, bergegaslah! Papamu sudah menunggu di meja makan," ucap Ibu lalu berjalan mengiringi Tania ke meja makan. "Selamat malam ayah," sapa Tania sembari mengecup pipinya. "Selamat malam juga putri kecil ayah," ucap sang ayah. Saat telah memulai makan, tiba-tiba Tania teringat akan siaran yang tadi ia lihat di ponsel. "Ayah, bisakah kamu belikan aku tas baru ucapnya." "Loh, bukankah kau baru membeli tas bulan lalu. Apa ada masalah dengan tas barumu?" Ucap sang ayah lalu melihat Tania. Tania yang mendengar jawaban sang ayah pun cemberut. "Tapi aku ingin yang baru, Ayah. Aku melihatnya di iklan saat aku membuka ponsel tadi. Itu tas yang bagus," ucapnya membujuk sang ayah. 3 Terbaik Cerpen Singkat Bermakna Tentang Motivasi Kehidupan"Baiklah, besok ayo kita cari dulu di toko. Kita lihat jika di sana ada, baru dibeli. Jika tidak ada, tak usah beli lagi," sahut sang Ibu sambil menangkap tatapan Tania. Benar saja, esoknya saat melihat ke toko tas yang diinginkan Tania ada, lalu Tania dan sang Ibu pun membelinya. Namun saat makan malam tiba, lagi-lagi Tania minta sesuatu. "Ayah bisakah kita memelihara kucing?" ucapnya. "Bukankah itu merepotkanmu?" jawab sang ayah. "Oh ayolah ayah, aku ingin punya peliharaan seperti temanku," jawab Tania membujuk sang ayah. "Oke, tapi jaga kucing itu jika sudah kita beli," jawab sang ayah. Esok harinya, saat sang ayah pulang kerja, benar saja ia membawa seekor kucing berwarna putih. Tania sangat senang melihat kucing tersebut. Hari-hari pun mulai berganti. Saat Tania sedang bermain, sang ibu datang, "Tania Jawab dengan jujur, di mana kucingku itu?"Tania pun teringat. Oh, aku tidak tahu ibu, aku dari kemarin tak melihatnya," balasnya. "Bukankah kau berjanji akan menjaganya, kenapa kucing itu pergi?" tanya sang Ibu lagi. "Aku tidak tahu Ibu, maafkan aku," gumam Tania merasa bersalah."Apakah kau memberinya makan setiap hari?" Tanya ibunya, namun hanya dijawab Tania dengan gelengan. "Kau ini, pantas saja kucing itu pergi. Lain kali, jika kau meminta sesuatu dan kau mendapatkannya, rawat dengan baik. Jangan banyak meminta jika memang tidak sesuai dengan kebutuhanmu," nasehat sang ibu. "Baik Ibu, maafkan aku," ucap Tania dengan menyesal. Membaca Cerpen Singkat Bermakna Tentang Motivasi Kehidupan seperti ini sungguh menyenangkan, ya? Apalagi ada banyak hal yang bisa diambil hikmahnya. Satu lagi yang bisa kalian simak Suka Berfoya-Foya Di sebuah desa ada 4 remaja putri yang bersahabat, keempat sahabat ini benar-benar memiliki sifat yang jauh berbeda bernama Via, Okta, Putri, dan ketika mereka berkumpul dan berwisata bersama di sebuah tempat wisata. Adel merasa sangat lapar, begitu juga dengan teman-temanny. Karena di tempat wisata tersebut tidak ada penjual, akhirnya mereka berempat pun memutuskan untuk pergi.. Mereka menemukan warung makan atau lebih tepatnya warung bakso. Kemudian mereka pun memesan sebuah bakso dan es teh, satu orang satu porsi kecuali Adel. Dengan rakusnya dia memesan 2 porsi bakso dan 3 es teh, karena dia merasa waktu itu jika makan 1 porsi saja tidak akan kenyang. Via, Okta, dan Putri sudah selesai memakan baksonya, tinggal mereka menunggu Adel yang belum selesai makan bakso dari tadi. Adel pun rasanya sudah seperti mau muntah. Karena kekenyangan bakso yang dipesannya pun tidak habis dan tersisa. Setelah dari warung bakso, mereka pun pergi ke sebuah swalayan untuk belanja. Mereka berjanji akan menghabiskan waktu seharian ini. Sesampainya, Okta dan Adel pun memilih barang yang mereka inginkan, sedangkan Via dan Putri mereka lebih memilih barang yang mereka butuhkan saja, karena mereka sadar akan kehidupan ekonomi keluarga. Ternyata Okta berbelanja hampir 1 juta, sedangkan Adel sekitar Rp Karena uangnya sudah buat beli bakso, tadi Via dan Putri hanya berbelanja dengan nominal tidak ada 100 ribu rupiah pun. Ketika sampai di kasir, mereka ditanya. Apakah kembaliannya akan didonasikan untuk dana amal? Namun jawaban Okta dan Adel serentak, mereka tidak mau. Berbeda dengan Via. Iya lebih memilih memasukkan kembaliannya ke dalam dana sosial. 3 Terbaik Cerpen Singkat Bermakna Tentang Motivasi KehidupanSuatu ketika, di desa terdapat acara Tablig Akbar atau pengajian. Mereka pun ikut serta dalam acara tersebut. Ceramah yang diberikan oleh Ustaz tentang bersyukur dan jangan serakah. Entah bagaimana seakan-akan mereka berempat mendapatkan hidayah, terutama Okta dan Adel. Mereka sadar akan kesalahannya dan spontan pun mereka mengucapkan akan berubah serta lebih bersyukur. Kalau di Jawa itu ada istilah "Tulen metu kelalen. Ya, setelah pulang dari acara kajian sekitar 1 minggu lebih, Okta dan Adel pun kembali ke sifat semula. Sampai akhirnya banyak orang desa yang membicarakan mereka. Katanya, satu persahabatan tetapi memiliki sifat yang berbeda. Sekarang persahabatan itu sudah hancur begitu saja, karena mereka sadar mereka tidak sejalan tidak searah dan sependapat. Mereka memiliki kehidupan sendiri dan berhak memilih jalan hidup demikian 3 Terbaik Cerpen Singkat Bermakna Tentang Motivasi Kehidupan. Semoga bermanfaat.
Inilah7+ Cerpen Tentang Ibu, Cerita Pendek Singkat tentang Ibu tercinta, sedih dan menyentuh, serta kisah inspiratif dan motivasi terbaik. Aku tinggal bersama ibu di sebuah gubuk tua, peninggalan Bapak yang wafat 2 tahun yang lalu karena penyakit jantung. Cerpen Aku Sayang Ibu. Bagi setiap orang, sosok ibu merupakan wanita paling
Cerpen Singkat Tentang Orang tua – Ini adalah cerpen singkat tentang orang tua yang sibuk bekerja. Judulnya Rindu Sesosok Ibu. Tulisan ini karya Alifa Fikrotunnisa, salah suatu siswa di Lampung. Cerpen Kangen Sesosok Ibu ini mengilustrasikan mengenai orang tua sibuk bekerja. Dan cerpen ini menjadi pelecok satu acuan cerpen yang bisa kita pelajari, pendirian menulis koteng pesuluh SMP dengan singkat sahaja memiliki beberapa konflik yang intern bakal seusianya. Berikut teladan cerpen singkat adapun turunan tua bangka berjudul Rindu Sesosok Ibu. Contoh Cerpen Sumir Adapun Ayah bunda – Rindu Sesosok Ibu Namaku Lisa, aku adalah momongan tunggal. Ayah dan bundaku tidak mempuyai periode bakal keluarga. Minimum hanya pekan dan itu bukan sebaik-baiknya, aku sudah perlu dengan hal itu. Aku n kepunyaan seorang teman namanya Aurel, Aurel adalah bandingan SD-ku. Hamp i r setiap hari bundaku menitipka n ku ke mama Aurel, dan mama Aurel sangat demen menerimaku di rumahnya. Ayahku sering beker j a di luar kota, sedangkan bunda perumpamaan manager di salah satu firma. Hamp i r setiap pagi aku ditinggal insan tuaku unt u k bekerja . N erkadang , aku terpicing di atas sofa dalam keadan TV masih menyala , dan bahkan aku datang ke rumah Aurel, dengan busana yang kotor dan rezeki yang lapar. “Assalamu’alaikum!” Kataku di depan apartemen Aurel. “Wa’alaikum salam, ayo masuk.” Jawab mama Aurel. Aku pun masuk dan mama Aurel mengajakku ke kamar Aurel, terkadang aku dengki dengan situasi Aurel, peta e na Aurel punya keluarga nan siap kondusif kamu dimana saja dan kapan saja. Mama Aurel suntuk baik kepadaku, mama Aurel pelalah mengajarkan aku cara membeningkan diri dan bagaimana membersihkan rumah. Petang itu aku kembali ke rumah dengan keadaan badan yang lewat wangi, seperti biasa ayah dan bunda belum j uga pulang. Aku tinggal kecapekan dan aku terpicing di atas sofa. Malamnya aku tercacak dan ternyata bunda sudah pulang, dan ayah masih pergi ke asing kota. Dan bunda meminta satu kejadian kepadaku. “Camar, kalau kamu berulang hari engkau mengangankan apa berpangkal bunda?” Tanya bunda sambil mengelus rambutku yang lurus. “Aku tidak menginginkan segala apa-apa semenjak bunda, tapi aku cuman butuh waktu bunda untukku , ” j awabku sederum menangis. Lilin batik ini adalah hari y a ng buatku antara dayuh dan bahagi , a entah segala apa nan terjadi dan membuatku menangis. “Maafin bunda ya nak , bunda sayang sama Lisa , ” k ata bunda bersama-sama memelukku . Tangisanku start membesar privat pelukan bunda. Besok ialah hari dimana aku dilahirkan, ayah bundaku mengajakku berlibur ke sebuah kota . Aku bahagia karena bunda dan ayah berubah, dan lebih banyak menyempatkan masa hanya untukku . Baca Juga Contoh Cerpen Momongan Sekolah – Rindu Ibu Sekian warta tentang cerita pendek ataupun cerpen singkat tentang ibu bapak yang sibuk berkarya, padahal anaknya merindukannya. Agar cerita ini dapat menghibur. Terimakasih. Salam.
Cerpen"Dewantara". 29/12/2019 11:24 AM Estetika Tim. Alangkah terkejutnya Pak Zul memindai seisi kelas yang di dalamnya hanya tersisa tiga orang yang sepertinya menunggu Pak Zul datang untuk memulai jam ketiga hari ini. Hari itupun terasa terik sekali. Panas mentari membakar kulit-kulit para pekerja bangunan yang telaten menyusun batu demi
cerpenyang berjudul " Tak Kenal Ujung Pengharapan" di dalam cerpen itu terdapat seorang siswi yang berjuang untuk masuk ke sekolahan yang ia inginkan. Faktor keagaman, di dalam
Penggunaandeiksis pada sebuah kalimat dalam cerpen mengandung deiksis semantik tidak hanya menggunakan satu bentuk deiksis saja, tetapi dapat menggunakan lebih
nDDjT5F.
  • hif597nvr1.pages.dev/76
  • hif597nvr1.pages.dev/180
  • hif597nvr1.pages.dev/325
  • hif597nvr1.pages.dev/271
  • hif597nvr1.pages.dev/182
  • hif597nvr1.pages.dev/264
  • hif597nvr1.pages.dev/16
  • hif597nvr1.pages.dev/383
  • hif597nvr1.pages.dev/346
  • cerpen tentang orang tua singkat